Efek Kontaminasi Sianida



Saat ini di Indonesia sedang marak pemberitaan mengenai kematian seorang wanita bernama Wayan Mirna Salihin yang  keracunan salah satu senyawa kimia mematikan yaitu Sianida.
http://media.nationalgeographic.co.id/daily/640/0/201601121842276/b/foto-celah-peredaran-racun-di-jakarta.jpg

 
Lalu, apakah Sianida itu dan bagaimana efek racun yang ditimbulkan ?
http://static.ddmcdn.com/gif/storymaker-deadly-poisons-marin-1207034-515x388.jpg

Dikutip dari  Health.ny.gov , Sianida adalah senyawa kimia beracun yang dapat menyebabkan kematian. Senyawa ini digunakan sebagai senjata kimia untuk pertama kalinya pada Perang Dunia Pertama. Sianida dapat dihasilkan oleh jenis bakteri, jamur, dan alga tertentu. Sianida juga dapat ditemukan dalam asap rokok, asap knalpot kendaraan, dan dalam makanan sehari hari seperti bayam, rebung, almond, kacang lima, dan tapioka.

Lalu bagaimana efek yang ditimbulkan ketika seseorang terkontaminasi Sianida ?
Setelah terkontaminasi, Sianida akan langsung memasuki aliran darah. Efek yang ditimbulkan akan berbeda beda tergantung seberapa banyak yang masuk dalam tubuh. 
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ9xOVLlWA7faX1TcTRqaXcBuj3NOsjFoW3s7EA3aeH6Kr5utmg

Dalam dosis kecil, Sianida dalam tubuh akan diubah menjadi Tiosianat yang tidak berbahaya dan dapat diekskresikan dalam urin. Sianida dalam jumlah kecil juga dapat bergabung dengan bahan kimia lain untuk membentuk vitamin B12 yang berfungsi menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah. 

 http://www.visualdx.com/view/diagnosis/cyanide_poisoning.jpg

Sedangkan dalam dosis besar, tubuh tidak akan mampu  mengkonversi semua sianida  menjadi Tiosianat. Sianida yang masuk dalam aliran darah dalam jumlah besar akan menghambat penyerapan oksigen oleh sel-sel dalam tubuh dan menyebabkan sel-sel tersebut tidak berfungsi bahkan mati. Jantung, Sistem Pernapasan, dan Sistem Syaraf Pusat merupakan unit yang paling rentan terhadap keracunan Sianida sehingga dapat menyebabkan kematian. 

Oleh karena itu perlu ada sosialisasi kepada masyarakat awam tentang zat zat berbahaya yang ada di lingkungan sekitar dan  sebaiknya peredaran senyawa kimia berbahaya seperti Sianida di masyarakat luas, perlu diawasi dengan ketat dan dibatasi.


Sejatinya semua apa yang ada di dunia ini tidak akan menguntungkan jika digunakan secara berlebihan. namun semuanya kembali kepada individu masing-masing.

Sayangi diri, sayangi keluarga, dan sayangi lingkungan.

Referensi : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gula, Si Manis Sumber Masalah

BUTUHKAH INDONESIA DENGAN PLTN ?

Logam Terkuat di Muka Bumi