Efek Kontaminasi Sianida
Saat
ini di Indonesia sedang marak pemberitaan mengenai kematian seorang wanita
bernama Wayan Mirna Salihin yang keracunan salah satu senyawa kimia
mematikan yaitu Sianida.
Lalu,
apakah Sianida itu dan bagaimana efek racun yang ditimbulkan ?
Dikutip
dari Health.ny.gov
, Sianida adalah senyawa kimia beracun yang dapat menyebabkan kematian. Senyawa
ini digunakan sebagai senjata kimia untuk pertama kalinya pada Perang Dunia
Pertama. Sianida dapat dihasilkan oleh jenis bakteri, jamur, dan alga tertentu.
Sianida juga dapat ditemukan dalam asap rokok, asap knalpot kendaraan, dan
dalam makanan sehari hari seperti bayam, rebung, almond, kacang lima, dan tapioka.
Setelah
terkontaminasi, Sianida akan langsung memasuki aliran darah. Efek yang
ditimbulkan akan berbeda beda tergantung seberapa banyak yang masuk dalam
tubuh.
Dalam dosis kecil, Sianida dalam tubuh akan diubah menjadi Tiosianat
yang tidak berbahaya dan dapat diekskresikan dalam urin. Sianida dalam jumlah
kecil juga dapat bergabung dengan bahan kimia lain untuk membentuk vitamin B12
yang berfungsi menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah.
Sedangkan
dalam dosis besar, tubuh tidak akan mampu mengkonversi semua sianida menjadi Tiosianat. Sianida yang masuk dalam
aliran darah dalam jumlah besar akan menghambat penyerapan oksigen oleh sel-sel
dalam tubuh dan menyebabkan sel-sel tersebut tidak berfungsi bahkan mati.
Jantung, Sistem Pernapasan, dan Sistem Syaraf Pusat merupakan unit yang paling
rentan terhadap keracunan Sianida sehingga dapat menyebabkan kematian.
Oleh
karena itu perlu ada sosialisasi kepada masyarakat awam tentang zat zat
berbahaya yang ada di lingkungan sekitar dan sebaiknya peredaran senyawa kimia berbahaya
seperti Sianida di masyarakat luas, perlu diawasi dengan ketat dan dibatasi.
Sejatinya
semua apa yang ada di dunia ini tidak akan menguntungkan jika digunakan secara
berlebihan. namun semuanya kembali kepada individu masing-masing.
Sayangi
diri, sayangi keluarga, dan sayangi lingkungan.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar