Gula, Si Manis Sumber Masalah


Siapa yang tidak kenal dengan gula ? Siapa yang bisa tahan dengan rasa manis dan sensasi yang diberikan saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula ? Tentu saja kita semua pasti pernah merasakannya. 

Berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional, Jumlah total konsumsi gula Indonesia tahun 2023 mencapai 3.112,68 ton sedangkan produksi total gula hanya 2.425,85 ton. Hal ini menunjukkan kalau masyarakat Indonesia sangat gemar mengkonsumsi gula.

Neraca produksi-konsumsi gula nasional tahun 2022-2023 

 Data neraca produksi - konsumsi gula tahun 2022 - 2023

Tapi dibalik rasa manis nya yang candu, tahukah kita apa efek samping dari konsumsi gula berlebihan ?

Dibanyak hasil penelitian dan jurnal kesehatan, disebutkan bahwa konsumsi gula secara berlebihan memiliki banyak efek samping secara langsung maupun tidak langsung. 

dikutip dari kemenkes, konsumsi  gula  yang  berlebihan  dan sejumlah  masalah  kesehatan  yang  serius. Efek samping  dari  konsumsi  gula  berlebihan termasuk peningkatan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker. 

 

 sumber gambar : RRI

Ngeri bukan ?

Penulis secara langsung punya pengalaman pahit terkait konsumsi gula berlebih ini, dimana orangtua (bapak) penulis menderita diabetes dikarenakan sering mengkonsumsi creamer (susu kental manis) secara berlebih disaat masih remaja. 

Berdasarkan penuturan beliau, dulu beliau mengkonsumsi susu kental manis sebanyak satu sampai dua gelas sehari. Sedangkan per sajian (4 sdm)  susu kental manis mengandung 19 - 21 gram gula. Mengkonsumsi satu  sajian susu kental manis saja sudah memenuhi 40% dari batas konsumsi harian gula kita ( disarankan batas konsumsi gula 50 gram per hari untuk orang dewasa)

BPOM menyebut susu kental manis (SKM) tak boleh diseduh melainkan jadi topping. Namun, berapa sebenarnya nilai gizi susu kental manis?

symber gambar : CNN

Diabetes memang beresiko lebih besar diturunkan ke anak dengan gender berlawanan, tetapi resiko menderita diabetes tidak pernah 0%. Semua kembali ke gaya hidup dan pola makan kita masing-masing. Oleh karena itu saat ini penulis sudah mulai merubah pola hidup, menmbatasi konsumsi makanan dan minuman manis, mensubtitusi gula pasir dengan stevia, dan rutin berolahraga.

Semoga artikel ini bermanfaat, dan menjadi motivasi bagi kita untuk mulai merubah pola hidup untuk menjadi pribadi yang lebih sehat dan lebih produktif, sehingga dapat berkontribusi untuk memajukan Indonesia.

Merdeka ...... 😆


Komentar

  1. Solusinya berarti pakai gula rendah kalori seperti gula jagung brrti ya?.. 😃😃😃 mampir ke blog ane jg sob... 😁

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logam Terkuat di Muka Bumi

BUTUHKAH INDONESIA DENGAN PLTN ?